Viral Curhatan Guru Honorer: Kerja Serius, Gaji Main-main
Video curhatan seorang guru honorer beredar di media sosial. Guru honorer tersebut membagikan total gaji yang ia terima.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id, Kamis
(19/8/2021).
Dalam video tersebut, seorang guru honerer memamerkan pendapatan yang ia
terima.
Dirinya menyebut gaji tersebut tidak sepadan dengan pekerjaannya menjadi
seorang guru.
"Nasib guru honorer, kerja serius, gaji main-main," tulisnya dalam
keterangan video tersebut, dikutip Beritahits.id.
Gaji Rp 213 ribu
Dalam video tersebut, guru honerer itu membagikan slip gaji yang ia
terima. Tertulis dalam kertas, gaji tersebut hanya tersisa Rp 213
ribu.
Gaji tersebut dipotong berbagai keperluan seperti angsuran pinjaman
koperasi.
Pada awalnya, gaji kotor yang diterima oleh guru tersebut mencapai Rp 315
ribu.
Ia mendapatkan upah menjadi kepala laboratorium Rp 150 ribu. Kemudian upah mengajar selama 6 jam mencapai Rp 120 ribu dan menjadi wali kelas Rp 45 ribu.
Total gaji kotor tersebut masih harus dipotong dengan angsuran pinjaman
koperasi sebesar Rp 100 ribu. Kemudian ada tambahan potongan sosial Rp 2
ribu.
Hingga akhirnya total gaji yang diterima guru honerer itu hanya Rp 213
ribu.
Dalam unggahan tersebut, guru honorer itu menceritakan nasibnya yang
mendapatkan gaji tak sepadan dengan pekerjaannya.
"Nasib guru honorer, tugas mulia mencerdaskan anak bangsa. Tolong
fikirkan para petinggi negeri," tulis unggahan tersebut.
Komentar Warganet
Melihat video unggahan tersebut, warganet ikut memberikan komentarnya.
Mereka merasa prihatin melihat video tersebut.
"Ini beneran terjadi lho jadi jangan dianggap konten ya, soalnya para
guru itu bingung, ketika curhat masalah keuangan dikiranya tidak ikhlas
untuk mengajar para siswa, dan ketika curhat masalah keuangan dikiranya
nggak layak seorang guru ngomongin bayaran karena berjuang, iya tau
berjuang tapi mbok ya ada sedikit solusi dari pemerintah, bantuan ke
sekolahnya kayak buat guru honorer atau bagaimana, beneran kasihan lho,
saya juga seorang guru, tapi alhamdulillah lumayan cukup untuk sebulan
tapi teman teman guru yang lain terutama guru honorer beneran kasihan,"
ujar warganet.
"Prihatin ini udah kesekian kali di 'protes' tapi masih belum ada
perbaikan. Ujung-ujung malah sang guru diintimidasi karena share di
medsos, semoga tidak terjadi," kata warganet.
"Kerja paksa dengan gaya," timpal warganet.
"Begitu lah realitanya guru mencerdaskan anak bangsa di gaji segitu.
Orang-oang yang menghancurkan anak dan moral bangsa gajinya jutaan,"
komentar warganet.
(*)