Kakek Mulung Demi Hidupi Anak Cucu, Kalau Ada Uang Hanya Makan Nasi dan Garam
Ya ampun. Sudah tua namun mesti tetap bekerja keras.
Kehidupan memang begitu berat untuk sebagian orang. Nasib buruk terus menimpa. Namun meski demikian, tak sedikit dari mereka yang terus berusaha untuk bertahan hidup, berharap nasib baik menghampiri.
Begitu yang dialami oleh Kakek Ahmad. Di umurnya yang 83 tahun ini, Kakek Ahmad harus tetap bekerja mencari rongsokan alias sebagai pemulung. Tentu hal tersebut terpaksa ia lakukan agar anak dan cucunya bisa makan.
Anaknya hanyalah seorang tukang becak. Namun sering tidak mendapatkan penumpang. Sementara itu banyak istri anaknya tersebut sudah meninggal. Akhirnya, anaknya dan keempat cucunya tinggal di rumah Kakek Ahmad.
Kakek Ahmad dalam sehari bisa berjalan 10 kg, namun yang terkumpul hanya mencapai 5 kg. Dari barang rongsokan tersebut, kakek Ahmad hanya bisa menghasilkan Rp 5 ribu dalam sehari. Rp 5 ribu sehari untuk kehidupan 6 orang?
Karenanya, terpaksa kakek ahmad dan keluarganya hanya bisa makan dengan asinan, yaitu nasi dan garam. Kalau nggak punya uang, terpaksa kakek Ahmad, anaknya, dan keempat cucunya harus menahan lapar.
Sementara itu, cucunya sudah ada yang bersekolah. Kakek Ahmad pun kebingunan harus mencari uang. Meski demikian, Kakek Ahmad hanya bisa bersabar dan berdoa agar hasil mulungnya berkah dan mendapatkan rezeki yang cukup.
"Kakek ingin cucu kakek bisa terus sekolah. Bisa makan. Jadi kakek hanya bisa sabar dan berdoa agar hasil memulungnya berkah dan mendapatkan rezeki yang cukup buat keluarga."
(*)