Tak Mau Rawat karena Alasan Sibuk, Ibu Ini Dititipkan oleh Ketiga Anaknya di Panti Jompo
Tega banget...
Bagi orangtua, anak merupakan sosok yang begitu berharga. Sudah
seharusnya anak patuh, menghormati, dan menyayangi orangtua. Terlebih
kepada ibu, dialah yang melahirkan. Jika orangtua merawat anak-anaknya
hingga tumbuh dewasa, maka sudah seharusnya anak-anak merawat orangtuanya
ketika sudah tua kelak.
Namun, baru-baru ini viral sebuah kabar seorang ibu yang ditelantarkan
oleh ketiga anaknya. Dengan alasan sibuk, ketiga anaknya tersebut
dititipkan di panti jompo, tepatnya di Griya Lansia, melansir dari laman
Instagram @malangraya_info.
Ibu tersebut bernama Trimah, dari kota Magelang, Jawa Tengah. Dari laman
Instagram tersebut, terilhat surat penyerahan ibunya dari pihak ketiga
anaknya. Terlampir alasan kenapa ibunya dititipkan ke panti jompo
tersebut adalah karena sibuk.
"Bersepakat untuk menyerahkan perawatan orangtua kami kepada Griya
Lansia Husnul Khatimah Malah, dikarenakan kesibukan kami masing-masing.
Tak hanya itu, ketiga ankanya tersebut pun juga menyerahkan sepenuhnya
kepada pihak panti jompo tersebut jika ibunya kelak meninggal dunia.
"Apabila orangtua kami meninggal dunia, maka kami menyerahkan proses
pemakaman orang tua kami kepada Griya Lansia Husnul Khatimah."
Komentar Netizen
Melihat postingan tersebut, banyak sekali netizen yang geram terhadap
ketiga anak ibu tersebut. Dengan alasan kesibukan duniawi, mereka sampai
melupakan dan enggan merawat ibunya yang sudah membesarkannya sampai
sekarang ini.
"Dikarenakan kesibukan kami masing2" Hebat banget alasannya..semoga
kelak mereka tidak diperlakukan seperti itu juga oleh anak2 mereka yg
sibuk suatu saat nanti," tulis 'abu_sabria'.
"Pengen nangis liat britanya . Betapa anak"nya tega sekali," tulis
@dindameira12.
"Bangke tuh anaknya, usut dong... Pade Sok sibuk , inget umur sesibuk"
sibuk nya elu, tetep itu nyokap lu bego... Kutuk aje tuh 3 bocil," tulis
'xanam666x'.
Ya ampun, tega banget, ya... Untuk melihat postingan lengkapnya, bisa
lihat di bawah ini, ya!
(*)