Viral Curhat Beratnya Jadi Ibu Rumah Tangga, Pesan Wanita Ini Bikin Haru
Curhat seorang ibu rumah tangga membagikan pengalamannya merawat sang anak yang sangat melelahkan viral di media sosial. Ia pun menyinggung ibu rumah tangga berisiko mengalami depresi.
Terlebih, menjadi ibu rumah tangga kala pandemi Corona. Bunga bercerita,
banyak dari mereka harus menjalani peran ganda, misalnya saja harus
mengurus keluarga sekaligus mengajari anak saat pembelajaran jarak jauh
atau sembari bekerja.
Melalui unggahan TikTok @bungaaayu dan Instagramnya @bungaaayu, Bunga
membagikan pengalamannya menjadi seorang ibu rumah tangga.
@bungaaayu Aku mewek denger lagu ini, tapi pesan ini mewakili sesama IRT ☺️❤️ ##newmoms ##newmomsoftiktok ##irt ##fyp ##fypage ##fypシ゚viral ##wanitachallenge ##viral
♬ suara asli - noenoe_karubaba
Lewat unggahan tersebut, Bunga mengungkapkan bahwa sekalipun sang ibu
ingin memberikan yang terbaik untuk sang buah hati, tetapi mengurusnya
siang dan malam bisa sangat melelahkan.
Bunga menyertakan hasil survei pada 2012 dari Gallup poll yang
menunjukkan bahwa depresi Ibu rumah tangga memang nyata terjadi.
"Ibu rumah tangga yang diam di rumah mengalami ketertinggalan dibanding
ibu yang bekerja, dalam hal emosi positif," dalam keterangannya.
Hasil riset juga menyebutkan bahwa depresi yang dialami IRT bukanlah hal
yang remeh. Dukungan dari suami ataupun masyarakat sangat berperan agar
sang ibu bisa merasa lebih baik secara emosional.
Dalam unggahan TikToknya yang lain, Bunga memilih mengundurkan diri dari
pekerjaannya sebagai reporter untuk fokus mengurus anak dan tidak
kehilangan golden age sang anak.
"Aku berpikir tidak ingin kehilangan moment golden age anak aku," tulis
Bunga seperti dikutip dari videonya.
Pekerjaan IRT seringkali diremehkan hanya karena sebagian besar waktunya
dihabiskan di rumah. Padahal, ada banyak hal yang harus dilakukan,
seperti mengurus anggota keluarga hingga mengerjakan pekerjaan rumah
yang tak ada habisnya.
Dengan alasan, itu sudah menjadi kewajibannya, tak jarang segala upaya
dan usaha yang dilakukan sang ibu luput dari perhatian dan kurang
diapresiasi. Bunga pun menyinggung dalam videonya bahwa sang ibu bisa
merasa lebih bahagia jika pekerjaannya diakui dan dihargai.
"Mungkin para ibu akan lebih merasa bahagia jika pekerjaan mereka
sehari-hari lebih diakui dan dihargai," ujarnya.
Terakhir, ia mengimbau kepada semua orang agar jangan sepelekan
pekerjaan Ibu rumah tangga dan jangan menghakimi mereka yang memilih
memakai jasa pembantu atau asisten untuk membantu mengurus rumah.
"Karena sejatinya, pekerjaan ibu rumah tangga tidak kalah berat
dibanding pekerjaan karyawan kantor dan semacamnya,"pungkasnya.
(*)