Jawaban Merry Ditanya Sampai Kapan Bekerja pada Raffi Ahmad, Pernah Rela Tak Digaji Hingga Akhirnya Dibelikan Rumah Rp 1 M: Mungkin Maut yang Bisa Memisahkan
Merry telah mendampingi Raffi Ahmad selama 17 tahun lamanya.
Bahkan saat karier Raffi Ahmad runtuh dan sang artis berakhir di penjara, Merry tetap bertahan.
Usut punya usut, Merry penrah rela tak menerima gaji selama Raffi Ahmad ditahan.
Ternyata ada alasan kenapa Merry betah bekerja dengan Raffi Ahmad hingga sekarang.
Bahkan setelah sekian mendampingi dari Raffi bujang hingga kini berkeluarga, Merry mengaku tak kepikiran untuk berhenti kerja.
Merry sampai berujar mungkin hanya kematian yang akan memisahkannya dengan Raffi Ahmad.
Hal ini terungkap saat Merry ditanya sampai kapan akan tetap bekerja pada Raffi Ahmad.
"Untuk saat ini gak bisa nargetin sampai kapan kerjanya, ikutin aja lah kayak air mengalir,"
"Tapi kayaknya sih misalnya ada jodoh kita gak tahu ya,"
"Saat ini aku mikirnya mungkin maut yang bisa misahkan aku dan Raffi Ahmad, gitu," tutur Merry tersenyum.
Demikian diungkapkan Mery kepada presenter Jevier Justin di YouTube Insertlive yang dikutip, Minggu (28/11/2021) via BanjarmasinPost.
Menjadi saksi jatuh bangun Raffi Ahmad di industri hiburan, Merry sudah bagaikan keluarga bagi suami Nagita Slavina itu.
Hal itu menjadi salah satu alasan yang membuatnya betah.
"Aku betah karena bekerja kayak bukan bos, kayak adek kandung sendiri. Kalau mau libur mau sesuatu gak sungkan lagi, jadi ngomong gitu,"
"Udah enak lah, aku sama Raffi itu udah ada kemistrinya," kata Merry.
Akan tetapi kini Merry mengaku lebih bekerja untuk Nagita Slavina dibanding Raffi Ahmad.
Selain menjadi asisten, Mery menyebut pekerjaannya merangkap segala macam.
Berpindahnya posisi Merry ini juga dikarenakan kesehatannya yang mulai menurun.
Merry kesulitan mengikuti jam kerja Raffi yang padat karena penyakit asam urat yang dideritanya.
Namun kerja keras Merry tak tergantikan bagi Raffi.
Buktinya beberapa waktu lalu Raffi Ahmad akhirnya menepati janjinya membelikan Merry rumah senilai Rp 1 miliar.
(*)