Millennial Papa of the Month Edisi November 2021: Jonas Rivanno & Ammar Zoni
Hari Ayah Nasional dirayakan pada tanggal 12 November setiap tahunnya. Tujuan dirayakan Hari Ayah adalah sebagai penanda sekaligus penghargaan pada seorang Ayah yang telah membimbing, melindungi, menafkahi, dan mengasihi keluarga dengan segenap jiwa.
Seorang Ayah atau Papa merupakan sosok pemimpin dan teladan dalam sebuah keluarga. Hari Ayah juga dijadikan momentum pengingat agar sebuah keluarga bisa selalu berjalan maju ke depan dan mencapai kesejahteraan karena adanya seorang pemimpin yang bisa menunjukkan jalan kebaikan bagi istri dan anaknya.
Sesuai dengan momentum Hari Ayah Nasional, Popmama.com telah memilih dua orang Papa tangguh dan penyayang, yaitu Jonas Rivanno dan Ammar Zoni sebagai Millennial Papa of the Month edisi November 2021.
Sosok keduanya menjadi inspirasi atas perjalan panjang kehidupannya, baik dalam kehidupan berkeluarga, karier, dan juga sosial.
Seperti apa kisah inspiratif keduanya dalam menjalani peran seorang Papa dalam kehidupan sehari-hari?
Simak exclusive interview Jonas Rivanno Wattimena dan Ammar Zoni bersama Popmama.com selengkapnya!
1. Menjalani peran sebagai suami dan seorang Papa
Jonas merasa tidak ada yang berubah secara spesifik, ia bersyukur setelah dirinya menjadi seorang papa. Baginya setiap hari adalah waktu untuk belajar.
"Nggak ada yang berubah ya, sama aja. Tapi saya banyak belajar setelah menjadi Papa."
Kalau dulu ada hal yang dia belum tahu, sekarang Jonas dan Asmirandah sama-sama lebih banyak belajar untuk bisa menjadi orangtua yang baik untuk Chloe.
Senada dengan Jonas, Ammar Zoni pun mengaku dirinya masih sama dengan yang dulu. Masih tetap menjadi Ammar yang dulu, namun hanya pengalaman sebagai seorang Papa saja yang membuatnya berbeda.
"Perasaan sejujurnya sih untuk perubahan pada Ammar Zoni sih nggak terlalu berubah ya, masih sama Ammar yang dulu dengan yang sekarang. Cuma mungkin lebih banyak wawasan dan lebih banyak pengalaman yang sudah saya lakuin semenjak punya anak."
Namun sebagai seorang kepala keluarga, Ammar kini melihat segalanya secara lebih luas.
"Kalau ditanya bagaimana perasaannya sekarang setelah memiliki anak, saya merasa lebih bertanggung jawab sebagai seorang suami dan seorang Papa, sekaligus saya juga sebagai pemimpin di perusahaan, jadi mengurus beberapa karyawan juga. Saya merasa peranan saya ini benar-benar manusia, saya merasa menjadi manusia seutuhnya.
Ammar juga mengingat kembali kehidupannya kala masih sendiri dan sekarang, meski mengaku ia tetap orang yang sama namun tentu memiliki cara hidup yang berbeda.
"Kalau dulu kan masih muda, belum menikah, masih serabutan, masih main. Tidur juga dulu dimana saja, tapi kalau sekarang, ya inilah menjadi manusia seutuhnya."
Ammar dan Jonas mengaku sangat menikmati perannya saat ini setelah menikah, terutama setelah memiliki anak.
2. Belajar banyak dari sosok sang Ayah
Jonas menceritakan, "Papa saya itu orang yang suka menentang keinginan saya, nggak semua yang diinginkan itu bisa dengan mudah dituruti. Tapi di situ saya belajar, memang terkadang ada hal yang orangtua lebih mengerti dibanding diri kita sendiri sebagai anak.
Itu cara orangtua memproteksi anaknya agar selalu berada dalam kebaikan.
Sementara Ammar memiliki kesan mendalam tentang bagaimana sang Ayah mendidik dirinya sewaktu kecil.
"Arti seorang Ayah untuk saya itu, Everything," ungkap Ammar.
"Umur 12 tahun saya sudah nggak sama Ibu saya. Dalam hidup saya, laki-laki yang saya kagumi pertama kali adalah Nabi Muhammad SAW, kedua adalah Al Fatih, ketiga adalah Ayah saya."
Sebesar itu kekaguman Ammar pada sang Ayah sebagai orangtua tunggal.
"Kalau ditanya aktor favorit kamu siapa? Saya jawab, Ayah saya. Kalau ditanya siapa orang yang paling kamu suka sepanjang sejarah? Saya jawab, Ayah saya. Nggak ada lagi selain itu."
Ia menjelaskan bagaimana perjuangan sang Ayah selama membesarkan Ammar dan kedua adiknya.
"Kenapa begitu? Itu karena Ayah saya mampu mendidik 3 orang anaknya yang bandel ini untuk menjadi orang yang bertanggung jawab, itu semua yang mengurus Ayah sendiri. Sampai saat ini Ayah tetap nggak menikah, tetap setia nunggu Mama karena ia pengin ketemu lagi sama Mama 'di sana'."
Bagi Ammar, sang Ayah adalah panutan. Ammar pun berusaha menjaga kepercayaan sang Ayah. Sekarang melihat anak-anak sudah pada besar dan mandiri, Amar juga menceritakan sang Bapak sudah tinggal damai dan bahagia.
"Ayah saya suka berkebun, kami ada perkebunan di Padang. Kita bikin rumah berkebun di hutan. Bapak saya hobinya berkuda dan memanah."
3. Apa pelajaran hidup yang kamu dapat dari papa kamu sewaktu kamu kecil hingga saat ini?
Jonas mengaku belajar soal menjadi orangtua favorit atau orangtua yang baik dalam mendidik anak. Keduanya jelas berbeda dan mempunyai efek pada masa depan anak.
Sementara Ammar menceritakan, "Pelajaran hidup yang saya lihat dari Ayah saya adalah sabar. Tapi sampai saat ini saya belum bisa ya, masih perlu belajar sabar."
"Bayangkan dari 2005 sampai sekarang 2021, sudah 16 tahun Ayah saya terus berdoa dan bersabar, ya alhamdulillah sekarang anak sudah pada besar. Seperti saya sekarang sudah menikah, punya anak dan seperti sekarang ya. Adik saya juga punya usaha skin care. Adik saya paling kecil sudah 19 tahun dan sudah mulai main film juga," cerita laki-laki 3 bersaudara ini mengaku sangat belajar dari sang Ayah.
Seperti yang diketahui kedua adik Ammar Zoni, yaitu Aditya Zoni dan Panji Zoni juga mengikuti jejak sang Kakak Sulung dengan terjun ke dunia hiburan.
"Selalu saya tanya ke Ayah, kenapa nggak mau menikah lagi padahal kami semua juga mendukung. Ternyata, Mama saya itu masih ada dalam bayangannya.
4. Sebagai seorang Papa, Jonas dan Ammar memiliki cara agar menjadi keluarga bahagia
Bagi suami Jonas Rivanno, peran Papa atau Mama itu sama-sama pentingnya dalam sebuah keluarga.
"Semuanya harus seimbang, bukan hanya saya saja tapi juga Andah harus bisa sama-sama berjalan beriringan," ujar suami Asmirandah ini.
Itu cara yang dilakukan Jonas agar dirinya dan keluarga bisa selalu memiliki hubungan yang baik dan bahagia.
Sementara Ammar mengaku masih terus melatih diri untuk terus menjadi versi terbaik dalam sebuah keluarga.
"Setelah menjadi seorang suami dan Papa salah satunya yang masih dilatih adalah sabar. Terkadang saya pun karena masih muda, kadang terbawa dengan obrolan sama teman-teman. Nah, yang kaya gitu-gitu seharusnya Air nggak dengar tapi malah jadi dengar. Itu saya juga harus tahu kondisinya dan situasinya. Itu sih yang sampai saat ini saya masih terus belajar."
Bagi suami Irish Bella, itu bukan hal sulit tapi hanya perlu dibiasakan.
"Tapi saya nggak merasa itu sulit, karena saya percaya apa yang kita pikirkan maka itu yang terjadi. Jadi saya bukan bilang itu sulit, hanya masih perlu belajar," ungkap Ammar.
5. Ingin menjadi sosok Papa yang dekat anak, apa yang Jonas dan Ammar lakukan?
"Aku mau jadi orangtua yang baik untuk anakku," ungkap Jonas.
Jonas memiliki konsep bahwa orangtua yang baik itu mengerti betul apa yang dibutuhkan anaknya.
"Orangtua itu ada yang jadi orangtua yang favorit atau orangtua yang baik. Contohnya gini ya, misalkan anak lagi sakit batuk atau radang tapi dia minta ice cream. Kalau aku orangtua yang favorit anak, aku kasih itu. Tapi aku tahu itu bukan menjadi orangtua yang baik."
Jonas memilih untuk tidak selalu menuruti si Kecil tapi ia sangat memahami apa yang terbaik untuk anaknya. Terkadang ada keputusan orangtua yang tidak disukai anak, menurut Jonas tidak masalah sesekali membuat keputusan seperti itu selama memang itu yang terbaik untuk Chloe. Begitulah ia ingin dilihat sang buah hati ketika nanti sudah tumbuh dewasa.
Sementara Ammar ingin dirinya menjadi seperti sosok Ayahnya karena Ia merasa sang Ayah sukses salam mendidik anak.
"Saat Air dewasa nanti saya mau dia melihat saya seperti saya melihat bapak saya.
Ia juga membuat kesepakatan dengan sang istri agar bisa menjalani rumah tangga dengan cara yang sama.
"Pada dasarnya kita ini tim, ibarat kita mau bangun sebuah perusahaan harus ada sisi profesionalitas dan kejujuran. Harus ada strategi dan konsepnya seperti apa. Yang pasti harus ada komunikasi dan saya sudah bicarakan ke Irish sejak awal," kata Ammar.
Demikian cerita menarik dari seleb Papa pilihan Popmama.com. Semoga kedua seleb Papa ini bisa menjadi inspirasi Papa dalam mencintai keluarga sepenuh hati. Tetap semangat Papa dalam menjalani multiperan dalam keluarga. Dan, Selamat Hari Ayah Nasional!
(*)