Skip to main content

Kiano Pecahkan Koleksi Milik Ibunda Natasha Wilona, Paula Panik, Wilo: Sekali Aja Ya Nanti Oma Kaget


Kiano memecahkan koleksi milik ibunda Natasha Wilona hingga Paula Verhoeven langsung panik.

Kiano punya rasa penasaran tinggi saat main di rumah Natasha Wilona.

Namun dengan tak sengaja, putra Baim Wong ini memecahkan barang milik ibunda Wilo.

Paula Verhoeven panik bukan main melihat tingkah Kiano.

Natasha Wilona menghadapi dengan sikap dewasa.


Berkunjung kerumah Natasha Wilona, Paula Verhoeven sampai meminta maaf lantaran tingkah Kiano Tiger Wong saat jauh dari Baim Wong

Pasalnya kakak dari Kenzo Eldrago Wong ini kembali berulah hingga mengakibatkan salah satu koleksi di rumah Natasha Wilona pecah.

Di usianya yang sudah menginjak lebih dari 2 tahun, ada - ada saja tingkah Kiano yang kerap mengakibatkan Paula Verhoeven dan Baim Wong geleng kepala.

Selain semakin pintar, Kiano juga bertambah aktif hingga sering kali membuat Paula dan Baim kewalahan.

Seperti yang terjadi kala Paula mengajak Kiano untuk berkunjung ke kediaman Natasha Wilona.

Saat asik membuat konten bersama mantan kekasih Verrell Bramasta tersebut, tiba - tiba saja Kiano membuat Paula panik lantaran rasa penasarannya di rumah Wilona.

Dilansir melalui unggahan video di kanal youtube Baim Paula Rabu (23/2/2022) memang tampak rumah milik Wilona itu dipenuhi oleh berbagai pajangan yang notabane adalah koleksi sang ibu.

Mulai dari lukisan, vas bunga, kristal hingga miniatur yang dikumpulkan oleh ibu Natasha Wilona dari berbagai belahan dunia tersusun rapi di setiap sudut ruangan rumah.

Hal tersebut pun membuat Kiano penasaran hingga memegangi beberapa barang pajangan di rumah Natasha Wilona.

Melihat aksi sang putra, Paula pun sempat memberikan teguran pada Kiano.

Namun rasa penasaran Kiano semakin besar setelah menemukan koleksi berupa barang antik berukuran kecil yang tersusun di atas meja kecil rumah Wilona.

Ia pun memegangi benda serupa kristal hingga tanpa sengaja menjatuhkannya hingga pecah.

Ulah Kiano pun langsung membuat Paula panik hingga terduduk lemas di rumah Natasha Wilona.

“Yah ini dari mana, aduh kakak hey kakak no,” ucap Paula panik.

“Aku sih gak papa sebenernya jadi sebenernya mamaku jauh - jauh bawa dari Italy Morano Glass asli, Kiano sekali aja cukup ya sayang ya,” balas Wilona.

Atas perbuatan putranya tersebut, Paula pun langsung meminta maaf kepada Natasha Wilona.


“Sekarang mintaa maaf dulu sama tante, tante maaf ya,” ujar Paula.

“Gak papa Kiano kan masih kecil ya tapi sekali aja ya nanti oma kaget sampe rumah,” sahut Wilona.

“Ini punya mamah ya? Aduh nanti minta maaf sama mamah,” timpal Paula.

“Punya mamah aku, jadi kalau aku itu hobinya jalan ke luar negeri, mamaku tuh hobinya ngumpulin barang - barang antik dari luar negeri, dia bisa bela - belain 1 koper isinya cuman barang - barang kaya gini,” jelas Wilona.

Walau kaget melihat koleksi barang sang ibu terjatuh hingga pecah, Wilona langsung memaafkan Kiano dan memaklumi tindakannya sebagai anak kecil.

Tips Merawat Barang Antik

Mengoleksi barang antik bisa menjadi kebanggan tersendiri bagi kita. Namun tentu saja kita harus memperhatikan perawatannya, terlebih untuk barang antik yang telah berusia puluhan tahun.

Nah, bagaimana caranya merawatnya dengan mudah?

Pertama, jangan memajang barang antik di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Pasalnya, paparan langsung dari sinar matahari dapat membuat warna pada barang antik memudar.

Kemudian, simpan benda-benda porselen di dalam lemari kaca bila memungkinkan.

Hal ini untuk mencegah benda tetap bersih dan menjaga agar tidak jatuh.

Untuk barang antik dari porselen, agar tetap bening dan tampak bersih sebaiknya dicuci minimal setahun sekali.

Berikut adalah cara yang dapat kita lakukan.

1. Pergunakan karet untuk alas sebelum memulai agar terhindar dari benturan dan lantai yang licin.

2. Masak air dengan volume yang sesuai dengan bentuk porselennya.

Kemudian siram porselen dengan air hangat kuku.

3. Gunakan spons halus dan celup ke dalam sabun pembersih.

Pastikan sabun yang digunakan adalah sabun pembersih yang tak mengandung alkohol dan pemutih.

4. Gunakan kain lembut untuk mengeringkan porselen.

Jangan mengeringkan porselen di bawah matahari langsung karena dapat memudarkan warnanya.

5. Bila barang berupa guci, sebaiknya cari sesuatu yang bisa digunakan untuk menutup mulut guci tersebtu seperti piring antik atau kain agar tidak ada debu yang menempel ke dalam guci.

6. Untuk barang antik berbahan kayu, jangan ditaruh di ruang yang lembap karena akan mengundang rayap.

Gunakan semprotan pembersih kayu minimal sebulan sekali.

Jangan lupa juga untuk menyuntikkan cairan anti rayap ke dalam kayu minimal tiap setengah tahun sekali.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar