Kisah Perempuan Trenggalek Menetap di Negara Paling Bahagia, Pengangguran Dapet Gaji dan Banyak Gratisan

Wah di mana tuh? Enak bener.

Seorang perempuan asal Trenggalek, Jawa Timur, bernama Puput Nivala atau yang akrab disapa Chimy menceritakan kehidupannya menetap di Finlandia. Di tahun 2022, Finlandia sudah lima kali mendapatkan predikat sebagai negara paling bahagia menurut World Happiness Report.

Chimy tinggal di sana bersama dengan suami bulenya. Sekarang, dia pun sudah dikaruniai dua anak yang lucu dan menggemaskan. Chimy pun terkadang membagikan kesehariannya tinggal di sana melalui kanal YouTube miliknya.

Banyak hal yang digratiskan di sana, salah satunya yaitu liburan di alam terbuka seperti hutan gratis di sana. Biasanya di musim dingin, banyak hal yang bisa dilakukan tanpa keluar uang sepeser pun misalnya memancing, main ski dan juga ice skating.

Uniknya, kebanyakan orang Finlandia punya sauna di rumahnya masing-masing baik yang kaya atau miskin. Kemudian, sauna umum di sana pun tarifnya tidak terlalu mahal yaitu kurang lebih 7 euro atau yang setara dengan Rp115 ribu per jam.

Warga Finlandia begitu dimanjakan oleh pemerintah di sana. Banyak hal gratis di sana, bahkan sekolah dan layanan kesehatan juga gratis. Yang lebih enak lagi, pengangguran di Finlandia mendapatkan tunjangan pengangguran lho setiap bulannya.

Chimy pun mengatakan bahwa warga Finlandia yang pengangguran akan mendapatkan uang bulanan sebanyak Rp10 sampai Rp15 juta tiap bulan. Namun, syaratnya mereka harus berusaha mencari pekerjaan.

Perempuan asal Trenggalek ini pun menjelaskan bahwa Finlandia bisa menjadi negara paling bahagia dan menggratiskan banyak hal seperti ini, salah satu alasannya karena angka korupsinya kecil. Meski pajak yang harus dikeluarkan mungkin besar, tetapi semua itu akan kembali kepada masyarakat.

Chimy juga sempat menceritakan kalau masyarakat di sana biasanya tenang dan santai. Orang kaya dan miskin tidak dibeda-bedakan dan terlihat sama sehingga Chimy pun semakin betah menetap di sana. Itulah kisah Chimy selama menetap di Finlandia. Siapa nih yang pengin tinggal di sana?

(*)