Warisi Watak Baim Wong, Kiano Bikin Ucok Baba Langsung Komentar Begini
Jadi putra pertama pasangan selebritis Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kiano Tiger Wong ternyata punya sikap serupa orangtuanya.
Hal ini juga dirasakan komedian Ucok Baba kala bersama dengan
Kiano Tiger Wong.
Sudah terbiasa ikut diajak membuat konten untuk kanal youtube Baim Paula,
Kiano yang kini sudah berusia 3 tahun ternyata ikut terimbas.
Seperti yang diketahui bersama, kanal youtube Baim yang pernah berada di
posisi pertama deretan yotuber top Indonesia itu kerap mengunggah konten
berbagi.
Tak terhitung sudah berapa orang yang pernah mendapat bantuan dari Baim
dan Paula.
Mulai dari pemulung, pedagang pinggir jalan, hingga anak - anak viral
pernah mendapatkan bantuan dari Baim.
Bahkan baru - baru ini Baim memberikan bantuan kepada Ucok Baba yang
mengalami kesulitan ekonomi dan berjualan lato - lato.
Baim berjanji akan membuatkan toko mainan untuk Ucok Baba yang
hampir tak pernah lagi tampil di layar kaca televisi.
Selain itu Baim juga memberikan uang tunai puluhan juta rupiah untuk
modal Ucok Baba.
Berkali - kali mendapat bantuan dari Baim, dilansir melalui unggahan video
di kanal youtube Baim Paula, Senin (13/2/2023) Ucok Baba membocorkan
watak asli Kiano.
Ternyata Kiano juga memiliki hobi berbagai seperti Baim Wong.
Ya, dalam video tersebut tampak Kiano mengajak Ucok Baba untuk
berkeliling menggunakan mobil miliknya.
Sembari memegang uang sebesar Rp 10 ribu, Kiano mengajak Ucok Baba
mencari badut pinggir jalan untuk diberi sumbangan.
"Yok kita naik mobil cari badut yok," ajak Kiano pada Ucok Baba.
Sifat Kiano yang gemar memberi bantuan meski baru berusia 3 tahun ini
lantas diakui Ucok Baba merupakan warisan dari Baim Wong.
"Buah itu jatuh gak jauh dari pohonnya, jadi bapaknya suka berbagi anaknya
juga ikut berbagi," papar Ucok Baba.
Benar saja saat melihat rombongan badut yang melintas, Kiano langsung
menyerahlan uang yang dipegannya.
Manfaat Bersedekah
Sedekah adalah ibadah yang memberikan efek langsung pada penerima,
meskipun hanya sebutir kurma. Dengan sedekah, silaturahmi antarsesama
muslim terjaga, berlangsung dengan baik dan saling merasa diperdulikan.
Lalu, bagaimana keutamaan bersedekah saat bulan Ramadhan, adakah
kelebihan? berbeda dari bulan lainnya.
Penjelasan mengenai keutamaan bersedekah dalam bulan Ramadhan disampaikan
oleh Dosen Fekultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh,
Ustaz Muhammad Rizal A Lc M SH pada program Serambi Spritual, Kamis
(22/4/2021).
Tausyiah Ramadhan 1442 H dalam program Serambi Spritual bekerja sama
antara Serambi FM dengan Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI).
Acara ini dipancarkan melalui saluran radio Serambi FM 90,2 Mhz, dan live
streaming di Fanspage Serambinews.com, serta Instagram Serambi FM.
Diterangkan Ustaz Muhammad Rizal, kelebihan bersedekah pada bulan puasa
tentu memiliki keutamaan lebih dari bulan-bulan lainnya. Malaikat akan
mendoakan agar Allah SWT memberikan balasan lebih banyak pada orang yang
bersedekah dalam bulan Ramadhan.
Semua amalan di bulan Ramadhan akan kembali kepada hamba itu sendiri,
namun berbeda dengan amalan puasa yang sengaja Allah SWT berikan khusus
untuk hamba-Nya. Amalan ibadah puasa Allah SWT menginginkan khusus,
sehingga pahala yang diberikan Allah SWT juga akan khusus.
"Kelebihan yang tidak dimiliki bulan lain, yakni sedekah dalam bulan
Ramadhan adalah ibadah istimewa. Allah akan membalas sedekah kita dengan
bercabang-cabang,” kata Ustaz Muhammad Rizal.
Bukan hanya bernilai ibadah, bersedekah juga dapat membina hubungan baik
sesama muslim. Dengan saling berbagi dan mengharapkan ridha Allah SWT,
maka nilai pemberian lebih tinggi dan memberikan efek langsung pada
pribadi yang bersedekah.
Sedangkan bagi yang menerima, akan menimbulkan kebahagiaan karena dapat
memenuhi kebutuhannya. “Karena saling memperdulikan, akan menciptakan
kehangatan antarsesama muslim,” tuturnya.
Menurut Ustaz Muhammad Rizal, bersedekah tidak hanya uang. Banyak bentuk
atau cara bersedekah. Bisa berbagi dalam bentuk uang, bahan makanan,
bahkan senyuman bahkan nasihat juga merupakan sedekah.
Terkait adanya orang yang bersedekah meminta didoakan penerima sedekah
itu, menurut Ustaz Muhammad Rizal, perkara demikian tidak masalah karena
meminta kebaikan dengan cara berdoa kepada Allah.
"Berdoa dan mengharapkan kebaikan tidak masalah, berbuat kebaikan dan
mengantungkan harapan kepada Allah, maka itu tidak masalah. Orang yang
cerdas mengharapkan kebaikan dari sedekahnya," katanya.
Begitu juga soal nominal maupun takaran dari sedekah itu, bukanlah hal
mutlak. Terpenting dari sedekah itu adalah unsur keikhlasannya harus lebih
tinggi dari unsur lainnya.
“Bersedekah tanpa diketahui orang lain, merupakan satu diantara kategori 7
kelompok manusia yang mendapat naungan di hari kiamat nanti,” ujar Ustaz
Muhammad Rizal.
Perasaan riya saat berbagi, terletak dalam hati. Sehingga sulit untuk
diketahui. Sebagaimana kisah Rasulullah SAW yang meminta kepada umatnya
untuk membeli sebuah sumur dari orang Yahudi. Mendengar apa yang sudah
disampaikan Rasulullah itu, Utsman bin Affan langsung mendatangi seorang
Yahudi pemilik sumur tersebut.
Namun Yahudi tidak mau menjual penuh, ia menjual setengah dengan
ketentuan, 3 hari dipakai orang muslim dan tiga hari dipakai oleh orang
yahudi tersebut," tambahnya.
Apa yang dilakukan Utsman bin Affan dengan menysiarkan menyedekahkan air
sumur kepada masyarakat saat itu bukan bagian dari riya. “Riya adalah jika
mengharapkan selain pada Allah SWT,” tutup Ustaz Muhammad Rizal.
Sumber : tribunnews.com
(*)