Skip to main content

Jangan Keburu Bangga, Hubungan yang Berawal dari Perselingkuhan Nggak akan Sepenuhnya Bahagia!


Kelihatannya sih menang, padahal..

Perihal mencintai memang tidak bisa dipaksakan, tapi setidaknya kita masih memiliki akal sehat untuk memilih siapa yang akan jadi pasangan kita kelak.

Mengatas-namakan cinta untuk merebut seseorang dari pelukan orang lain bukanlah hal yang patut dibanggakan. Apalagi jika sampai merusak sebuah rumah tangga, maka hal itu tidak dibenarkan.

Sayangnya masih ada saja perempuan yang nekat menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain. Lebih parahnya, saat berhasil merebut pasangan orang lain, ia justru berbangga dan menunjukkan kebahagiaannya di atas penderitaan orang lain.

Yang perlu diingat bahwa hubungan yang diawali dari kesalahan, tidak akan selamanya membahagiakan. Mungkin kelihatannya kamu menang, karena akhirnya dipilih untuk menjadi pasangannya. Namun jangan salah, berbagai ancaman justru akan menghampiri sebuah hubungan yang berawal dari sebuah perselingkuhan.

1. Dendam dari Mantan Pasangan


Rumah tangga yang berhasil kamu hancurkan itu menyisakan seorang wanita atau bahkan anak-anak yang juga tersakiti. Kebencian akibat sebuah pengkhianatan nggak akan mudah itu dihapuskan.

Jadi jangan heran, jika suatu ketika akan datang dendam yang dibalaskan oleh pihak yang tersakiti.

2. Kembalinya Sosok dari Masa Lalu


Saat hubungan mencapai titik jenuh, bukan hal yang mustahil jika kisah cinta di masa lalu kembali dirindukan oleh pasanganmu. Apalagi jika sang sosok masa lalu 'kebetulan' muncul di sekitar kalian, benih-benih CLBK akan sulit untuk dipadamkan.

3. Kejadian Lama akan Terulang


Ada yang bilang, seseorang yang pernah berselingkuh memiliki kemungkinan untuk kembali berselingkuh di waktu yang akan datang. Hal ini seolah mengingatkan, jika di masa lalu kamu dan pasanganmu adalah selingkuhan, bisa jadi hal serupa akan terjadi di masa depan.

Jika dulu kamu menjadi selingkuhannya, bisa jadi di masa depan kamu yang justru diselingkuhi kan?

Semua ini mengarah pada satu kesimpulan bahwa berhasil merebut kekasih orang bukanlah prestasi yang patut dibanggakan. Jika pasangannya di masa lalu saja mudah dicampakkan, bukankah hal serupa juga mungkin menimpa kamu?

Sumber : diadona.id

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar